Sejanta Tradisional Mematikan Di Dunia
Sejanta Tradisional Mematikan Di Dunia – Ada beberapa senjata yang mematikan yang di takuti di dunia yang mewarnai perjalanan sejarah suatu bangsa, tak terkecuali Indonesia.
Dari senjata ini sangat lazim di gunakan saat perang, seperti di saat para pejuang di tanah air untuk mengusir penjajah pada waktu itu.
Senjata yang biasa nya di gunakan saat untuk melawan penjajah saat itu di gunakan untuk mekanisme pertahanan diri maupun menyerang lawan.
Selain di gunakan sebagai pertahanan diri senjata tersebut juga di sebut sebagai status sosial, ibarat dua sisi mata uang yang di manfaatkan namun di sisi lain dapat mematikan.
Di sini sudah kami sediakan beberapa jenis senjata tradisional yang mematikan di dunia, yang di rangkum dari onversity.net dari beberapa sumber yang ada.
1. Bambu Runcing
Masyarakat Indonesia tentu mengenal bambu runcing, senjata sederhana ini punya andil dalam perjuangan kemerdekaan, mengusir penjajah dengan persenjataan modern saat itu.
Bagian ujungnya yang runcing mudah menembus kulit musuh, bahkan mengoyak daging. Sekalipun korbannya masih hidup, luka yang di akibatkannya sulit di sembuhkan. Selain itu terkadang di ujung lancipnya di bubuhi racun mematikan.
Beberapa keunggulan dari bambu runcing adalah bobotnya yang ringan sehingga mempermudah mobilitas pengguna saat perang.
Selain itu, tanaman bambu saat masa perjuangan kemerdekaan mudah di temukan. Proses pembuatannya juga mudah, sehingga tidak perlu waktu lama untuk menghasilkan satu bambu runcing.
Salah satu tokoh pejuang kemerdekaan yang di kaitkan dengan bambu runcing adalah KH Subchi dari Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, bahkan dia di gelari Jenderal Bambu Runcing.
Dia di kenal sebagai penasehat BMT (Barisan Muslimin Temanggung) yang kemudian di kenal menjadi Barisan Bambu Runcing. Untuk mengingatkan generasi muda akan peran dari bambu runcing, senjata ini di abadikan di Monumen Yogya Kembali. BO Shio Fight
2. Chakram
Chakram merupakan senjata tradisional berbentuk lingkaran. Dari Chakram ini mempunyai sisi tajam sehingga dapat mengiris lengan dan kaki dengan mudah.
Senjata ini biasanya di gunakan oleh Sikh tingkat tinggi. Berasal dari India, chakram mempunyai ukuran beragam, mulai dari 12 sampai 30 sentimeter dengan diameter 20 cm. Biasanya chakram di gunakan dengan di lempar secara vertikal.
3. Zweihander
Zweihander merupakan pedang yang biasa di gunakan pasukan Jerman dan Swiss. Pedang ini di ciptakan pertama kali ketika Perang Italia pada 1494.
Pengguna wajib memegang dengan kedua tangan supaya efek ayunannya lebih maksimal. Konon, pedang Zwihander mampu memotong leher 7 orang sekaligus dalam sekali tebasan.
4. Kyoketsu-Shoge
Kyoketsu-shoge mirip dengan celurit dengan dua bilah. Bentuknya ada yang lurus dan melengkung.
Kyoketsu-shoge juga di kaitkan dengan tali tebal yang terhubung dengan lingkaran seperti cakram.
Senjata ini bisa di gunakan untuk menjerat pedang dan merobeknya dari tangan lawan.
Tali dan lingkaran seperti cakram di gunakan untuk membungkus kaki musuh dan membuat mereka tersandung.
5. Khopesh
Di lihat dari bentuknya, Khopesh lebih mirip pengait daripada pedang. Senjata yang mirip dengan celurit dengan kedua sisi sama tajam ini di gunakan orang-orang Mesir kuno.
Rata-rata Khopesh memiliki panjang sekitar 50 sampai 60 cm dan dan terbuat dari perunggu atau besi.
Senjata ini di perkirakan sudah ada sekitar abad ke-3 Sebelum Masehi (SM) dan di gunakan sampai 1300.
6. Kakute
Kakute merupakan senjata cincin yang biasanya di gunakan oleh Kunoichi atau ninja perempuan.
Di dalamnya tersimpan bubuk racun sangat mematikan. Kakute biasanya terbuat dari metal atau kayu.