Tradisi Bangsa Papua

Tradisi  Bangsa PapuaTradisi Bangsa Papua – Provinsi papua adalah provinsi yang terletak di pesisir utara Tanah Papua. Indonesia, yang berdiri sejak 1 Mei 1963. Provinsi Papua sebelumnya bernama.

Irian Jaya yang mencakup seluruh Tanah Papua bekas Nugini Belanda, papua berada di ujung timur dari wilayah Indonesia. Asal nama Papua berasal dari papo ua yang dalam bahasa tidore artinya  tidak bergabung, tidak bersatu atau tidak bergandengan.

Selain itu nama Irian Jaya, berasal dari pertemuan di tobati, Jayapura yang di inisiasi Atmoprasojo, kepala sekolah berjabatan pegawai negeri tahun 1940-an. Di lansir dari laman www.onversity.

Selain itu pulau papua juga memiliki sejuta tradaisi yang di lakukan pada bilang mendatangkan hari hari besar maupun upacara adat mereka.

Berikut adalah salah satu dari tradisi yang ada di daerah provinsi papua.

Tradisi Potong Jari

Tradisi Potong Jari di lakukan oleh masyarakat adat di Papua yang kehilangan anggota keluarganya. Setiap terdapat satu orang anggota keluarga yang meninggal maka satu ruas jari tangannya harus di potong sebagai bentuk cinta kasih.

Tradisi Ararem

Tradisi Ararem merupakan tradisi arak-arakan untuk hantaran mas kawin menuju tempat di laksanakannya pernikahan. Saat Tradisi Ararem di gelar maka suasana akan sangat ramai oleh masyarakat. Hal unik dari Tradisi Ararem adalah keberadaan bendera merah putih yang turut serta menjadi bagian dari arak-arakan hantaran mas kawin.

Tradisi mumifikasi jenazah tak hanya ada di Mesir, Suku Dani Papua juga melakukan tradisi pembalsaman yang tokoh adat yang meninggal. Teknik mumifikasi di lakukan dengan menjemur dan mengeringkan di dalam goa, kemudian di tusuk dengan tulang babi dan di letakkan di atas perapian.

Tradisi Bangsa Papua

Tifa Darah

Tifa merupakan alat musik pukul khas dari tanah Papua yang menyerupai gendang. Beberapa suku di Papua membuat tifa dengan cara yang cukup mengerikan. Kulit binatang yang di gunakan tidak di lekatkan dengan lem atau di ikat dengan rotan, melainkan dengan darah. Darah di ambil dari bagian paha anggota masyarakat dengan cara di sayat silet.

Festival Lembah Baliem

Festival Lembah Baliem merupakan festival adu kekuatan dari tiga suku besar di Papua yang melambangkan kesuburan. Meskipun identik dengan kekerasan, festival ini tetap aman dan asyik untuk dinikmati pengunjung. Festival Lembah Baliem di gelar dengan menggunakan skenario pemicu perang antar suku layaknya film aksi.

Tari Imeko

Nama Imeko di ambil dari tiga daerah sembaran yaitu inanwatan, metemani, dan kokoda. Tari Imeko begitu unik karena goyang pantat dan gerakan tangan yang menyerupai kepakan sayap. Tari Imeko hanya di pentaskan dalam acara-acara adat atau saat memasuki rumah baru.

Bakar Batu

Bakar batu merupakan tradisi yang di lakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah pertanian yang di berikan tuha. Meskipun namanya bakar batu, tak hanya batu saja yang di bakar tapi juga berbagai umbi-umbian untuk kemudian di makan bersama.

Bagaimana, apakah anda tertarik mengunjungi wilayah Papua? Tak perlu bingung, Phinemo Marketplace menyediakan berbagai paket wisata menarik di bebeberapa destinasi-destinasi wisata di Pulau Papua.

About the Author

You may also like these