Senjata Khas Dearah Jawa

Senjata Khas Dearah Jawa

Senjata Khas Dearah JawaSenjata Khas Dearah Jawa – Jawa merupakan kepulauan sunda besar dan merupakan pulau terluas ke urutan 13 di dunia. Daerah ini juga memiliki kepadatan penduduk dan populasi yang sangat cepat berkembang.

Daerah ini juga memiliki berbagai budaya yang di lestarikan oleh penduduk yang menetap di pulau ini. Selain itu pulau ini juga banyak sekali di kunjungi para pelancong yang ingin menyasikan langsung ke indahan wisata yang di miliki jawa.

Penduduk jawa sangat taat dengan yang nama nya budaya maupun adat mereka. Sebagian dari contoh mereka sampai sekarang masih memiliki senjata khas negara mereka.

Beriku salah satu dari senjata khas negara dari pulau jawa.

 KERIS

Pada tahun 1817, Sir Thomas Stamford Bingley Raffles atau di kenal juga dengan nama Raffles, memulai penelitian di Candi Sukuh yang terletak di kaki gunung Lawu. Dalam penelitian ini, Raffles menemukan fakta bahwa desain keris yang kita kenal saat ini muncul di tanah Jawa sekitar abad ke-15, saat Kerajaan Majapahit memegang kuasa.

Raffles juga mengungkap bahwa keris yang di produksi pada zaman itu kemungkinan besar lahir dari tangan. Bhima yang saat itu mengambil perang sebagai pandai besi.
Dewasa ini, keris mulai beralih fungsi sebagai koleksi seni hingga benda spiritual. Berbeda dengan senjata tradisional jenis lain, keris memiliki bentuk, pola, serta ukiran yang membuatnya semakin unik.

Berbahan dasar potongan kayu, emas, hingga gading langka, keris seringkali di anggap memiliki kekuatan magis di sekitarnya! Kini, kita dapat menemukan keberadaan keris di berbagai upacara adat Jawa, misalnya saja pada pakaian mempelai pria di pesta pernikahan.

Senjata Khas Dearah Jawa

BUDING

Senjata tradisional yang akan kita bahas berikutnya adalah buding, yang berasal dari kabupaten terbesar di Pulau Jawa – Banyuwangi. Osing, suku terbesar di Banyuwangi, masih menggunakan buding sebagai senjata dan alat pertanian hingga hari ini. Di lansir dari laman onversity.

Buding memiliki bentuk yang serupa dengan pisau atau golok yang biasa Anda temui. Namun, perbedaannya terletak pada bentuk buding yang lurus dan sedikit memanjang – hingga 46 cm. Selain itu, buding juga di lengkapi dengan gagang berbahan dasar kayu serta sarung kulit sebagai pelindungnya.

BIONET

Terakhir adalah bionet, senjata tradisional yang juga berasal dari provinsi Jawa Timur. Jika Anda belum pernah menggunakan atau bahkan mendengar informasi mengenai senjata ini, pada dasarnya bionet memiliki fungsi serupa dengan buding atau pisau dapur.

Hanya saja, bionet memiliki sisi-sisi yang cenderung tumpul, namun memiliki ujung yang sangat tajam. Hal inilah yang membuat bionet menjadi salah satu senjata paling mematikan dan paling sering di gunakan pada masa peperangan Explore Indonesia untuk lebih dalam lagi mengenal berbagai kebuadayaan dari banyak suku yang ada di negeri ini.

About the Author

You may also like these